Swasti Sabdastantri, Sang Bassis Enerjik Band Kotak yang Membetot Perhatian
HIBURAN || BOGORFAKTUAL - Swasti Sabdastantri, atau yang akrab disapa Chua, adalah sosok bassis berbakat yang lahir pada 3 April 1988. Sejak usia muda, ia telah menunjukkan minat besar terhadap dunia musik. Tumbuh di Makassar, ketertarikan Chua pada musik mulai berkembang saat ia duduk di bangku SMP. Minatnya ini didorong oleh pengaruh sang kakak yang lebih dahulu menekuni dunia musik dan juga kakeknya yang memiliki kemampuan memainkan alat musik seperti piano dan harmonika.
Awalnya, Chua lebih tertarik untuk bermain gitar, yang menjadi alat musik pertamanya. Namun, pandangannya berubah saat ia melihat permainan bass Bondan Prakoso, musisi idolanya. Terinspirasi oleh gaya bermain Bondan, Chua mulai serius belajar bass dan sering ngejam bersama teman-temannya hingga kemampuannya semakin terasah.
Saat pindah ke Surabaya, Chua mulai tampil di berbagai acara lokal dan kafe. Kepiawaiannya bermain bass menarik perhatian seorang manajer band indie bernama V-Mail, di mana salah satu personelnya adalah Mitha The Virgin. Chua sempat bergabung dengan V-Mail sebelum akhirnya mendapat tawaran dari manajemen Kotak untuk bergabung dalam album kedua band tersebut, menggantikan posisi Prinzes 'Icez' Amanda yang pindah ke band T.R.I.A.D.
Bergabungnya Chua membawa nuansa baru bagi Kotak. Selain penampilan energiknya, kecantikan dan kemahirannya dalam membetot bass menjadi daya tarik tersendiri bagi para fans. Chua pun dikenal memiliki koleksi bass yang beragam. Di antaranya Pedulla MVP Series, Fender Stu Hamm, dan Gibson Thunderbird yang ia gunakan untuk kebutuhan rekaman. Sementara untuk konser, ia lebih sering menggunakan Ibanez SDRG dan Musicman Stringray, yang dipadukan dengan efek seperti Boss ODB-3, Aguilar Tone Hammer, NUX, dan Valeton untuk mendapatkan suara bass yang khas.
Berkat dedikasinya, Chua meraih penghargaan "Pemain Bass Paling Ngetop" di SCTV Music Awards 2013, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bassis terbaik di Indonesia.
Dengan segala pencapaiannya, Chua telah menjadi ikon inspiratif bagi para penggemar musik, khususnya bagi mereka yang bermimpi untuk sukses di dunia musik. Melalui perjalanan panjangnya, Chua menunjukkan bahwa ketekunan dan cinta terhadap musik dapat membuka jalan menuju kesuksesan. (***)
Rio punk